Ibarat bertahan berjalan dengan pijakan air di lautan lepas.
Susah. Pasti akan jatuh dan jatuh lagi ke dasar. Ga akan nyampe garis finish.
Ibarat memancing di bak kamarmandi.
Udah tau ga ada ikannya. Ya ga akan pernah dapet. Bodoh.
Ibarat makan nasi tanpa piring atau wadah atau sendok dan garpu.
Ya mau nyimpen dimana? Sama aja ga bisa makan. Diem deh kelaperan.
Ibarat menulis tanpa kertas.
Mau nulis dimana? Ga akan bisa nulis. Susah.
Ibarat kompor tanpa gasnya.
Ga akan bisa nyala apinya. Ga akan bisa masak. Dan ga akan bisa makan.
Ibarat lilin tanpa koreknya.
Kalo mati lampu punya lilin tapi ga ada api ya untuk apa? Percuma. Tetep gelap-gelapan.
Ibarat sayur tanpa garem.
Apa rasanya coba? Ya. Hambar. Ga ada rasa. Ga enak.
Ibarat tanaman tanpa air.
Bakal apasih? Mati.
Intinya dari semua itu adalah mereka ga sejalan. Mereka selalu kekurangan pasangannya. Mereka engga saling melengkapi malah serba kekurangan.
Intinya adalah bertepuk sebelah tangan. Hambar. Hampa. Mati.
No comments:
Post a Comment